dia ada di atas gunung berudara sejuk, dihinggapi burung kecil yang sesuka hatinya bernyanyi seirama dengan gesekan daun kecil dan tipis dari cemara. hanya sebuah pohon, padahal. tapi, entah bagaimana caranya dia menciptakan damai yang sederhana dan menarik.
dia hanya sebuah pohon...
dia juga bisa hidup di tepian pantai, tertiup angin kencang. tapi tetap berdiri megah, lalu tetap menghadirkan indah di setiap sudut mata.
seperti dia...
menikmati dirinya di gunung, menikmati dirinya yang "berdaun runcing" terayun angin. menikmati dirinya dihinggapi burung yang sesuka hatinya menyanyikan lagu-lagu kesukaannya. mereka terlihat damai.
seperti dia...
yang berdiri megah di tepian pantai. berdiri berdampingan dengan nyiur. menikmati dirinya terhempas angin. menikati dirinya terbuai. tapi dia tetap indah, tetap menjadi cemara yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar